Benteng Somba Opu Terancam Wahana Rekreasi

kompas.com, Kamis, 9 Desember 2010 – Pembangunan proyek wisata Gowa Discovery Park di sekitar kawasan Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menuai kecaman berbagai kalangan. Proyek senilai Rp 30 miliar itu dinilai berpotensi merusak situs benteng yang dibangun pertengahan abad ke-16 Masehi.

Budayawan Sulsel, Ishak Ngeljaratan, di Makassar, Rabu (8/12), mengatakan, pemerintah provinsi (pemprov) seharusnya menyediakan lahan di luar kawasan benteng untuk pembangunan proyek komersial seperti Gowa Discovery Park. Pembangunan yang merambah kawasan benteng berpotensi merusak situs purbakala dan nilai sejarah peninggalan Kerajaan Gowa itu.

”Benteng sudah rapuh. Pelestarian seharusnya dilakukan dengan mempertegas batas kawasan benteng agar orisinalitas nilai sejarah tetap terjaga,” katanya.

Kecaman terhadap pembangunan Gowa Discovery Park juga disampaikan dalam unjuk rasa sekitar 30 mahasiswa Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin di depan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu pagi. Mereka mendesak pemprov menghentikan pelaksanaan proyek.

Menurut Kholid, mahasiswa, proyek harus dihentikan karena berada di atas artefak benteng. Investor proyek adalah PT Mirah Megah Wisata.

Pimpinan proyek Gowa Discovery Park, Zaenal Thayeb, membantah jika aktivitas pembangunan merusak situs benteng. Pengembangan kawasan wisata ini justru untuk memperbaiki kondisi benteng yang selama ini kurang terawat. (RIZ)