Oleh: hurahura | 8 Juli 2012

Serunya Bersih-bersih Kota Tua

Kelompok arkeologi dalam bersih-bersih vandalisme.

detikTravel, Sabtu, 07/07/2012 – Kawasan wisata yang dicintai dan dipelihara, tentu lebih asyik dikunjungi. Kota Tua di Jakarta pun dibersihkan, agar lebih bisa dinikmati wisatawan.

Hari ini (7/7), para pelajar, mahasiswa, masyarakat umum dan komunitas pecinta sejarah melakukan kegiatan bersih-bersih kota Tua. Mereka menghapus banyak coretan di area sekitar cagar budaya tersebut. Kegiatan yang seru!

Kota Tua adalah benda cagar budaya dan memiliki nilai sejarah dari ratusan tahun silam. Bangunannya pun mirip dengan bangunan-bangunan bergaya Eropa. Sayangnya, banyak tangan-tangan jahil yang mencoret-coret tembok di area Kota Tua. Oleh karena itu, Balai Konservasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan ‘Gerakan Bersih-bersih Gedung’.

“Ini merupakan gerakan moral yang melibatkan para peserta yang masih remaja untuk melestarikan dan menjaga benda cagar budaya,” kata Kepala Balai Konservasi, Candrian Attahiyat kepada detikTravel di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (7/7/2012).

Ada 485 peserta yang mengikuti kegiatan hal ini, jumlah peserta tersebut disesuaikan dengan ulang tahun Jakarta yang ke-485. Para peserta kebanyakan masih duduk di bangku sekolah, yaitu SMP dan SMA. Tak ketinggalan, Komunitas Jelajah, anak-anak pramuka, dan relawan turut andil dalam kegiatan tersebut. Mereka menggunakan sarung tangan, masker, kuas, hingga cairan kimia khusus.

“Cairan kimianya yang digunakan diracik oleh ahlinya, sehingga bukan cairan kimia biasa. Cairannya pun tidak akan merusak atau mengelupas kulit-kulit temboknya,” lanjut Candrian.

Menurut pantauan detikTravel, kegiatan menghapus coret-coretan di Kota Tua ini dibagi ke beberapa wilayah. Para peserta tersebar ke sepanjang kawasan Kota Tua, yaitu Jl Kali besar Timur, Jl Pintu Besar Utara, Jl Kunir, Jl Pos Kota, dan Jl lada. Dengan ditemani para instruktur, mereka menghapus coret-coretan dengan penuh antusias. Kegiatan ini pun berlangsung seru karena ada nilai-nilai edukasi di dalamnya.

“Kebayakan yang coret-coret di sini adalah anak-anak sekolah yang baru lulus. Jadi setelah baju mereka habis dicoret-coret, maka tembok-tembok disinilah yang dicoret selanjutnya. Makanya, Kegiatan ini akan memberikan pesan kepada para pelajar untuk tidak lagi merusak benda-benda cagar budaya,” tegas Candrian.

Kegiatan bersih-bersih ini merupakan rangkaian acara dari Pekan Konservasi Cagar Budaya. Hingga hari Jumat (13/7/2012) nanti, akan ada acara workshop dan pameran tentang benda-benda cagar budaya dan lainnya. (Afif Farhan)


Foto-foto kegiatan:

Komunitas Historia Indonesia, kelompok yang diharapkan berperan besar untuk melestarikan bangunan cagar budaya

Para pramuka belia sedang membersihkan corat-coret pada bangunan cagar budaya

Karang taruna ikut berpartisipasi

Gedung Balai Konservasi

Liputan oleh TVOne

Liputan oleh Kompas TV


Foto-foto koleksi Djulianto Susantio


Berita langsung dari TVOne: LIHAT VIDEO


Tinggalkan komentar

Kategori