Oleh: hurahura | 12 Oktober 2013

PENINGGALAN BERSEJARAH: Trowulan Masuk Daftar Situs Kota yang Terancam

Kompas, Sabtu, 12 Oktober 2013 – Situs kota Trowulan ditetapkan sebagai situs pusaka yang terancam rusak oleh World Monuments Fund, organisasi dunia yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Organisasi yang didirikan tahun 1996 ini bergerak di bidang pelestarian arsitektur bersejarah dan situs warisan budaya di seluruh dunia. Penetapan Trowulan tersebut diumumkan Selasa (8/10) sekitar pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB di kantor pusat WMF. Tahun ini WMF menerima pengajuan 248 situs dari 130 negara.

”Penetapan ini diharapkan bisa menggugah pemerintah untuk segera mengambil kebijakan terkait situs-situs yang terancam rusak,” kata Catrini Pratihari Kubontubuh, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

Catrini mengatakan, BPPI mendaftarkan Trowulan ke WMF agar mendapat dukungan internasional sehingga gerakan penyelamatan Trowulan bisa lebih luas lagi. Hingga saat ini WMF telah membantu penyelamatan 740 situs pusaka di 133 negara dengan kegiatan kerja lapangan, advokasi, edukasi, dan pelatihan untuk menguatkan kapasitas lokal.

Desakan internasional dibutuhkan mengingat pemerintah sangat lamban dalam menyelamatkan Trowulan.

Trowulan adalah situs kota Majapahit yang berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Situs itu terancam rusak dengan adanya rencana pembangunan pabrik baja yang sudah didirikan tonggak fondasinya. Selain itu, selama bertahun-tahun, situs kota tersebut juga terancam rusak oleh industri batu bata milik ribuan warga.

Nanang Muni, seniman yang aktif menggalang Save Trowulan, mengatakan, Trowulan belum aman dari pembangunan pabrik baja. Adapun Direktur Eksekutif BPPI Adrian Perkasa mengatakan, pemerintah pusat memang telah membuat masterplan Trowulan, tetapi itu hanya sebatas masterplan untuk Taman Majapahit yang isinya nanti berupa simulasi kehidupan Majapahit masa lalu atau semacam museum hidup. (IND)


Tinggalkan komentar

Kategori