Salah satu upaya untuk memasyarakatkan arkeologi, Balai Arkeologi Banjarmasin selalu menyelenggarakan kegiatan rutin berupa pameran arkeologi di mal (archaeology goes to mall). Kegiatan ini berlangsung sejak 2007. Mal menjadi tempat pilihan sebagai upaya ‘jemput bola’ agar masyarakat dapat berbelanja, dan berekreasi sambil belajar tentang warisan budaya mereka.
Pada 2011 ini Balai Arkeologi Banjarmasin akan menyelenggarakan pameran arkeologi yang ke-6 kalinya. Pameran akan dilaksanakan di Matahari Pontianak Indah Mall pada 2 – 6 Desember 2011. ”Pameran ini menyajikan tema ’Jelajahi Keunikan Peradaban Kuna Kalimantan’, yang mengetengahkan informasi tentang penemuan arkeologi terbaru di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat,” kata Kepala Balai Arkeologi Banjarmasin, Vida Kusmartono.
Pameran ini mengajak dan memotivasi masyarakat untuk mengenali lebih lanjut warisan budaya mereka yang sangat berharga dan merangsang rasa memiliki dan rasa bangga akan warisan budayanya yang agung. Penyelenggaraan pameran ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya warisan budaya mereka dan kebutuhan untuk melestarikan dan memanfaatkannya (dalam konteks keilmuan, sejarah, dan kebudayaan) untuk memperkokoh jati diri dan penguatan karakter berkebangsaan Indonesia.
Balai Arkeologi Banjarmasin adalah lembaga penelitian dan pengembangan arkeologi yang merupakan satuan kerja vertikal di lingkungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Balai Arkeologi Banjarmasin memiliki wilayah kerja yang meliputi empat provinsi di Pulau Kalimantan. Selain bertugas untuk melaksanakan penelitian arkeologi, tugas yang tak kalah pentingnya adalah memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian arkeologi kepada masyarakat.
MAJALAH ARKEOLOGI INDONESIA 
Tinggalkan komentar