Oleh: hurahura | 9 Maret 2012

Arkeolog Amatir Temukan Uang Kuno Pembayar Pelacur

Tribunnews.com – Rabu, 4 Januari 2012 – Seorang arkeolog amatir berhasil menemukan uang koin kuno berusia dua ribu tahun yang biasa digunakan pada zaman Romawi.

Regis Cursan (37) arkelog amatir tersebut menemukan uang koin itu, di balik endapan lumpur Sungai Thames di dekat Jembatan Putney, London Barat, Inggris, hanya menggunakan alat pendeteksi logam.

“Pada hari itu, permukaan air tengah surut, dan hujan berat,” ujar Regis seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (4/1/2012).

“Ketika alat itu berbunyi, saya mengusap pasir dan saya melihat satu sisi mata uang tersebut, yang bergambar seorang dewi dan sisi lainnya seorang lelaki dan wanita tengah melakukan hubungan intim,” tambahnya.

Uang koin yang ditemukan Regis terbuat dari perunggu, dan memiliki ukuran sebesar satu koin sepuluh sen. Di salah satu sisinya terukir angka XIIII, dimana para ahli menduga angka tersebut berarti si pemegang koin menyerahkan 14 koin Romawi kecil untuk membelinya.

Para sejarawan meyakini uang koin tersebut merupakan alat pembarayan rumah pelacuran Romawi. Pemegang uang koin tersebut, dapat menukarkannya ke salah satu bordil Londinium untuk mendapatkan layanan dari wanita tuna susila.

Uang Koin tersebut kini telah disumbangkan ke Museum London dan akan dipamerkan selama tiga bulan ke depan.

Kurator Museum London, Caroline McDonald mengatakan: “Ini merupakan satu-satunya dari jenisnya yang pernah ditemukan di Inggris. Ketika koin itu diantar kesini, kami harus membersihkannya sebelum kita bisa melihat apa itu,” ucapnya.

“Ini memiliki keterkaitan dengan yang ada di London karena orang masih sedang dijual ke dalam perdagangan seks. Obyek, tanggal ke sekitar abad pertama Masehi, terlindung dari korosi dengan lumpur. Konservasionis telah menghabiskan satu minggu membersihkannya sejak ditemukan pada bulan September,” tambahnya. (dailymail)

Penulis: Samuel Febrianto | Editor: Prawira Maulana


Tanggapan

  1. luar biasa.


Tinggalkan komentar

Kategori