Oleh: hurahura | 24 Agustus 2011

Pengetahuan Sejarah Indonesia Tidak Dilestarikan

Arkeolog UI Dr. Ali Akbar. Foto-foto: istimewa

nationalgeographic.co.id – Senin, 22 Agustus 2011 – Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang telah memiliki peradaban maju semenjak masa prasejarah/pratulisan. Hanya karena tidak ada catatan apa pun mengenai peradaban, pengetahuan itu hilang.

“Sudah ada tatanan masyarakat yang teratur serta berbudaya di Indonesia, tapi tidak ada huruf untuk menuliskannya,” demikian papar arkeolog dan peneliti Dr. Ali Akbar dalam diskusi “Nusantara: Sebuah Catatan yang Terpenggal”, bertempat di Museum Bank Mandiri, Jakarta (20/8).

Ia menjabarkan, pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki oleh nenek moyang bangsa Indonesia seperti kesenian (gamelan, lagu, wayang), ilmu astronomi (perbintangan), sistem irigasi dan navigasi (pelayaran). Namun semua pengetahuan tidak pernah dilestarikan.

“Kalau kita mempelajari sejarah, seringkali disebutkan peradaban pertama yakni Hindu, dibawa dari India. Padahal sebetulnya tidak. Bangsa kita lebih dulu punya pengetahuan itu, ketika India datang, mereka baru diajarkan untuk mencatat,” ujar Ali.

Ali menunjukkan bukti-bukti peradaban telah maju: bangunan megalitik yang dibangun sudah dengan strata atau tingkatan sosial, dan kualitas alat-alat yang lebih baik dibanding temuan di tempat lain. “Sekali lagi, yang kurang hanyalah kita tidak mengenal huruf. Tampak sepele tetapi membuat kita tertinggal, walau kita lebih dulu memulai,” tegasnya.

Andi Arief

Diskusi menghadirkan pula narasumber Staf Khusus Presiden dan Tim Katastropik Purba Andi Arief, yang mengatakan faktor bencana alam juga menjadi penyebab musnahnya suatu peradaban. “Kejayaan bangsa di zaman sejarah atau Neolitikum, boleh jadi adalah sisa dari zaman Megalitikum,” tutur Andi.

“Suatu daerah ketika dihantam prahara, seolah auranya sudah tidak ada, (hingga) ditinggalkan begitu saja.”

Menurut Andi lagi, Ring of Fire (atau sabuk api Pasifik, daerah sekeliling cekungan Samudera Pasifik yang sering mengalami gempa bumi vulkanik) diperkirakan telah ada sejak 1 juta tahun terakhir dan tidak berubah. Bencana alam besar yang pernah melanda Indonesia pada masa lalu contohnya paleotsunami Aceh tahun 1390 dan 1480.


Tinggalkan komentar

Kategori