sacred-destinations.com
mediaindonesia.com, Kamis, 7 April 2011 – SITUS-situs arkeologi banyak yang sudah hancur, hilang ditelan masa atau tertimbun dalam waktu yang cukup lama. Begitupula dengan situs arkeologi (Site Archeologique) di Jenewa yang saat ini hanyalah reruntuhan kuno yang memiliki banyak artefak menarik.
Sejak dilakukan penggalian di bawah bangunan Katedral St-Pierre Jenewa pada tahun 1976, sejauh ini di Situs Arkeologi telah ditemukan lantai mosaik Roma, dua kuil Kristen abad ke-4, bagian terpenting dari tiga gereja pertama dan sebuah crypt abad ke-11.
Meski gambar-gambar dalam dinding Situs Arkeologi Jenewa sangat rumit diartikan, namun ada beberapa panduan cahaya lampu dan audio yang menjelaskan tempat wisata ini dalam bahasa Inggris dan Prancis.
Untuk sampai ke Situs Arkeologi, Anda pun bisa berjalan ke wilayah Jenewa, Kanton Jenewa, Swiss. Biaya perjalanannya dipatok sebesar 8 SF atau setara dengan Rp75 ribu.(*/X-13)
Ditulis dalam Arkeologi | Tag: Jenewa, Katedral, Mancanegara
MAJALAH ARKEOLOGI INDONESIA 
Tinggalkan komentar