Merawat Museum, Pemerintah Alokasikan Rp 100 Miliar

Denpasar – Pemerintah pada 2010 ini telah mengalokasikan dana sekitar Rp 100 miliar untuk perawatan dan pemeliharaan museum di seluruh Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk kembali “menghidupkan” museum, mengingat museum adalah salah satu tempat yang dapat dijadikan sumber pendidikan, karena me­nyimpan banyak peninggalan sejarah.

Hal itu disampaikan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik ketika membuka Rakor Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, di Denpasar, Bali, Sabtu (10/4).

Menurut Jero Wacik, gerakan untuk makin mencintai museum harus terus dikumandangkan, sehingga potensi museum sebagai sumber pendidikan dapat terus digali.

Selama ini, diakui Jero Wacik, sebagian besar museum di Indonesia terkesan hanya sebagai “gudang” belaka, karena sepi pengunjung. Museum selama ini kesannya seperti “hidup segan, mati tak mau.”

Terkait hal ini, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Budaya dan Pariwisata telah menetapkan 2010 sebagai tahun kunjungan museum (Visit Museum Year/VMY). Hal ini bertujuan untuk mendorong segenap lapisan masyarakat agar makin mencintai dan mau berkunjung ke museum. (cmg)

(Sinar Harapan, Senin, 12 April 2010)