Menyambut 100 Lembaga Purbakala yang jatuh pada 14 Juni 2013 sejumlah instansi yang berhubungan dengan kepurbakalaan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Begitu juga dengan organisasi profesi Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI).
Di Jakarta kegiatan yang cukup besar berupa seminar sehari bertema “Indonesia dalam Kebudayaan Wilayah Asia dan Pasifik”. Seminar ini dibagi dua sesi.
Pada sesi pertama berbicara Dedy Gumelar (anggota Komisi X DPR), dengan makalah Pelestarian Cagar Budaya bagi Kesejahteraan Masyarakat; Daud Aris Tanudirjo (FIB UGM) dengan makalah Migrasi Penduduk Nusantara ke Pasifik; dan Horst Liebner (Pemerhati sejarah dan budaya) dengan makalah Pelayaran Nusantara yang Mempengaruhi Kawasan Asia Pasifik.
Pada sesi kedua berbicara Hariani Santiko (Pensiunan Gurubesar FIB UI) dengan makalah Pengaruh Arsitektur Jawa di Daratan Asia Tenggara; Junus Satrio Atmodjo (Ketua IAAI) dengan makalah Keberadaan Lembaga Purbakala bagi Masyarakat; dan Bagja Hidayat (Wartawan Majalah Tempo) dengan makalah Peran Media Menyadarkan Masyarakat Terkait Pelestarian Cagar Budaya.
Puncak acara adalah pameran perjalanan 100 tahun lembaga purbakala di halaman Museum Sejarah Jakarta 24-30 Juni 2013. Bertepatan dengan pembukaan pameran, dilakukan peluncuran logo cagar budaya, prangko 100 tahun lembaga purbakala, dan buku berjudul Kebudayaan Dalam Lembaga Pemerintah: Dari Masa Ke Masa karya Nunus Supardi.
GALERI FOTO:
Seminar sehari “Indonesia dalam Kebudayaan Wilayah Asia dan Pasifik”
Pembukaan pameran sekaligus penandatanganan sampul hari pertama
Sampul hari pertama
Carik kenangan
MAJALAH ARKEOLOGI INDONESIA 
Tinggalkan komentar